REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memperbaiki seluruh tanggul bolong yang dijebol atau dibolongi warga di Banjir Kanal Barat maupun di kawasan Sunter dan Kemayoran.
"Semua tanggul yang dibolongin warga kayak kemarin tanggul yang di Kanal Banjir Barat, samping rel kereta Tanah Abang, sudah kita bongkar, dilihat dan hari ini sudah selesai dicor semuanya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), di Balai Kota, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, debit air Sungai Ciliwung yang mengalir di tanggul Banjir Kanal Barat itu tinggi sekali. Apabila debit air Sungai Ciliwung sampai pada level titik tertinggi, maka air akan menggenangi ribuan rumah warga.
"Itu bahaya banget, pintu air Ciliwung sampai pada level titik tanggul itu masuk semua sampai ke warga, bisa ribuan orang kena," ujar dia.
Begitupun di Kali Sunter dan Kemayoran, lanjutnya, tanggul yang bolong di lokasi tersebut juga segera diperbaiki agar air kali tidak mengalir deras ke permukiman.
"Titik-titik kemarin yang sudah kita lihat di sepanjang Ciliwung sudah kita ketahui dan kita ambil tindakan," ujar dia.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengatakan pihaknya akan menindak tegas masyarakat yang sengaja membolongi tanggul sungai yang ada di wilayah ibukota.
"Akan kita tindak tegas siapapun itu yang sengaja merusak tanggul dengan cara membolonginya dan juga pihak yang membangun permukiman di sekitar tanggul," ujar dia.