Selasa 21 Jan 2014 18:38 WIB

SBY Batal ke Swiss

Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha
Foto: Antara/Pandu Dewantara
Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan batal menghadiri Word Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss pada 22-25 Januari mendatang. Alasannya, kondisi di Tanah Air sedang tidak bisa ditinggalkan karena sedang dilanda bencana alam. 

Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, sebenarnya SBY sangat diharapkan kehadirannya karena akan menerima penghargaan dari Professor Klaus Schwab, pendiri dan executive chairman. 

"Presiden akan menerima penghargaan Global Statesman Award atas berbagai prestasi dan capaian selama 10 tahun memimpin Indonesia di kancah internasional khususnya dalam capaian ekonomi, kemanusiaan dan demokrasi," katanya, Selasa (21/1). 

Penghargaan serupa pernah diberikan kepada Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva. Hanya sedikit kepala negara dan kepala pemerintahan yang mendapatkan mendapatkan penghargaan tersebut. 

Karena pembatalan tersebut, SBY telah menunjuk Menkeu Chatib Basri untuk menggantikannya. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement