REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kepada provinsi-provinsi yang terkena bencana untuk tidak ragu meminta bantuan pemerintah pusat. Ia meyakinkan pemerintah pusat pasti akan membantu.
“Kalau memerlukan bantuan pusat, pusat akan bantu,” kata presiden ketika meninjau lahan pertanian di Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1).
Presiden mengatakan pemda harus bisa secara mandiri mengelola dan mengatasi bencana dan tidak langsung meminta bantuan pemerintah pusat.
Pada prinsipnya, lanjut dia, sumber logistik dan sumber daya yang ada di kabupaten/kota hingga provinsi diberdayakan terlebih dahulu.
Presiden menegaskan para pejabat daerah harus benar-benar memperhatikan para korban dan pengungsi. Penuhi kebutuhan mereka seperti air minum, makanan, obat-obatan, hingga rasa aman. “Pendek kata, mereka harus sabar tetapi tetap dilayani dengan baik. Nanti kita perbaiki,” katanya.
Presiden SBY pun menyampaikan tujuannya meninjau langsung lahan pertanian yang ikut kena dampak banjir. Ia mengatakan tahun lalu, Indonesia tidak mengimpor beras dan cadangan Bulog pun mencapai 2 juta.
Dengan adanya banjir yang melanda lahan pertanian, ia mengatakan ingin memastikan dan berhitung tentang kesediaan pangan tanah air di tahun 2014.
“Kita pastikan apa yang terjadi, kita hitung. Kalau harus ada bantuan, pemerintah dengan kemampuan yang ada pasti berikan kemampuan. Mari kita tangani dengan baik, yang sabar. Ini tugas kemanusiaan,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden SBY memberikan bantuan Rp 1 miliar untuk menambah kekuatan logistik penanganan bencana di Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
