REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Persero masih memadamkan sementara 276 gardu distribusi listrik dari total 17.678 gardu yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. Pemadaman dilakukan demi keamanan dan keselamatan pelanggan karena banjir.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, mengatakan, pihaknya akan kembali mengaktifkan gardu-gardu tersebut apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap.
"Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu," kata dia, Senin (20/1) siang.
Adapun daerah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik yaitu Cengkareng, Cikupa, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Menteng, dan Tanjung Priok
Roxy meminta para pelanggan untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering. Jadi setelah air surut, tidak serta merta listrik akan menyala. Perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri.
Roxy pun meminta masyarakat waspada terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan petugas PLN dan melakukan pungutan liar. Selain itu, dihimbau kepada para pelanggan untuk melakukan pemeriksaan kembali instalasi listrik dengan menggunakan instalatir resmi yang terdaftar.