Selasa 21 Jan 2014 05:29 WIB

Ribuan Mahasiswa IAIN Tuntut Dosen Dinonaktifkan

 IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sekitar 2.000 mahasiwa IAIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Senin (20/1), menggelar aksi demonstrasi menuntut penonaktifan FR, oknum dosen di perguruan tinggi yang diduga melakukan pelecehan terhadap salah seorang mahasiswinya beberapa waktu lalu.

Data yang berhasil dirangkum menyebutkan, aksi demonstrasi ini berlangsung pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB di pintu gerbang kampus IAIN STS Jambi yang berada di Desa Sungai Duren.

Para mahasiswa meminta agar pihak Rektorat IAIN STS Jambi menonkatifkan FR dari jabatannya selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Menurut mereka, tindakan yang dilakukan FR merupakan coreng hitam terhadap dunia pendidikan serta menjadi preseden buruk bagi lembaga pendidikan tinggi Islam itu.

"Mahasiswa meminta agar Rektor IAIN STS Jambi tidak diam dan berpangku tangan. Nonaktifkan FR," tulis mahasiswa dalam selebaran yang dibagikan.

Mahasiswa mengharapkan agar kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut serta ada kejelasan dalam bentuk pemberian sanksi bagi Fuad Rahman.

Para mahasiswa juga mendorong Rektorat IAIN STS Jambi untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut.Banyaknya mahasiswa yang berdemonstrasi membuat kemacetan di pinggir jalan lintas menjadi mengular dan mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian.

Sekitar dua jam kemudian, perwakilan mahasiswa diterima pihak Rektorat IAIN STS Jambi untuk berdiskusi terkait aksi demonstrasi ini.

Hingga kini belum diketahui hasil kesepakatan antara mahasiswa dan pihak Rektorat IAIN STS Jambi. Meski demikian, para mahasiswa berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar lagi bila persoalan ini tidak diselesaikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement