REPUBLIKA.CO.ID, BIREUEN -- Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, dan lembaga Kemitraan menjalin kerja sama bidang reformasi birokrasi dalam upaya meningkatkan sumber daya aparatur dan pelayanan publik.
Jalinan kerja sama itu diawali dengan pertemuan terbatas antara tim Kemitraan dan lokal partner dengan Wakil Bupati Bireuen Mukhtar di Bireuen, Senin.
Wakil Bupati Bireuen, Mukhtar mengatakan mendukung kerja sama tersebut. Begitu pun, draf kesepahaman yang disodorkan Kemitraan perlu ditinjau kembali, sehingga belum bisa ditandatangani kedua pihak.
"Masih ada beberapa klausul di draf kesepahaman yang perlu dikaji dengan melibatkan unsur dinas terkait yang kemudian disepakati Pemkab Bireuen dan Kemitraan," kata Wakil Bupati Bireuen Mukhtar.
Mukhtar menyampaikan Pemkab Bireuen siap melayani semua lembaga yang ingin membantu Kabupaten Bireuen. Terlebih program yang disodorkan Kemitraan sejalan dengan program Pemkab Bireuen di bidang peningkatan sumber daya aparatur dan standar pelayanan publik.
Pada pertemuan itu, Wakil Bupati Bireuen Mukhtar didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen Zulkifli. Sementara dari Kemitraan ada Ahmad Norma Permata dan Ahmad Qisai.
Mereka didampingi Mukhlis Munir dari GaSAK, lembaga antikorupsi di Biruen, Said Muhammad dari Logica 2 dan Mukhtaruddin sebagai mediator dan advisor pertemuan.
Ahmad Norma Permata dari Kemitraan mengatakan dalam kerja sama itu pihaknya akan menyediakan tenaga ahli mencari jalan keluar terbaik serta kebutuhan yang diperlukan Kabupaten Bireuen untuk mencapai target reformasi birokrasi secara menyeluruh.
"Dari dalam, kami mendampingi program peningkatan sumber daya aparatur dengan orientasi pada reformasi birokrasi. Sedangkan dari luar, Kemitraan memberi dukungan dengan sediakan tenaga ahli. Jadi tidak menyediakan dana untuk dikelola," jelas Ahmad.
Untuk menindaklanjuti pertemuan itu, tim Kemitraan menggelar rapat dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen Zulkifli guna membahas berbagai hal menyangkut tindak lanjut kesepahaman, termasuk menyusun tim Pemkab Bireuen dan Kemitraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika