Senin 20 Jan 2014 22:41 WIB

Berniat Mengungsi, Empat Korban Banjir Hanyut Terseret Arus

Rep: Lilis Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Tim Kostrad mengevakuasi seorang bocah korban banjirt
Foto: Dok. Humas Pendam Jaya
Tim Kostrad mengevakuasi seorang bocah korban banjirt

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU –- Banjir besar yang melanda puluhan kecamatan di Kabupaten Indramayu, telah membuat empat warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, hanyut terseret arus laut. Hingga berita ini diturunkan, keempat orang itu belum berhasil ditemukan.

 

Adapun keempat orang itu, yakni Karsini (42), Dalong (50),Ustad (50) dan Simin (35). Sedangkan satu orang lainnya, Karyo (35), berhasil selamat setelah tersangkut di reruntuhan bangunan rumah di pinggir laut.

 

Seorang warga setempat, Casmudi (27), menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Karsini, Dalong, Ustad dan Karyo berniat untuk mengungsi, Ahad (19/1). Pasalnya, rumah mereka yang terletak persis di pinggir laut, tergenang banjir setinggi pinggang orang dewasa akibat hujan deras dan laut yang pasang.

 

Keempat orang itupun memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan menaiki perahu kecil. Pasalnya, jika mengungsi dengan berjalan kaki, akan membutuhkan waktu lama dan tenaga besar untuk menerjang banjir. ‘’Mereka menaiki perahu dengan membawa sejumlah perbekalan,’’ kata Casmudi, Senin (20/1).

 

Keempat orang itu memilih untuk memutar jalan melalui laut supaya perahu mereka tidak terhempas daratan yang banjirnya tidak merata. Padahal, saat itu laut sedang pasang dan gelombangnya pun tinggi. ‘’Warga sudah mengingatkan, tapi mereka tetap nekad menaiki perahu,’’ tutur Casmudi.

 

Casmudi melanjutkan, tak lama setelah perahu mereka terlepas dari sandaran, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung membuat perahu itu terbalik. Akibatnya, Karsini, Dalong dan Ustad langsung hilang seketika bersama cepatnya arus gelombang yang kembali ke tengah laut.

 

Sedangkan Karyo, tersangkut di reruntuhan bangunan di pinggir laut. Simin yang melihat kondisi tersebut langsung menceburkan diri untuk menolong Karyo. Namun nahas, kuatnya arus malah menyeret tubuh Simin. ‘’Karyo akhirnya selamat,’’ tutur Casmudi.

 

Sementara itu, tim SAR, kepolisian, TNI, PMI dan warga setempat sampai saat ini masih berusaha mencari keberadaan keempat orang tersebut. Namun, para korban itu belum berhasil ditemukan.

 

Camat Kandanghaur, Dudung Indra Ariska, saat dikonfirmasi, membenarkan hilangnya empat warganya akibat terbawa arus saat hendak mengungsi. ‘’Kami sudah berkoordinasi dengan para relawan, baik SAR, kepolisian, TNI dan PMI untuk membantu mencari,’’ tandas Dudung.

 

Dudung pun meminta warganya untuk selalu waspada menghadapi bencana saat ini. Dia meminta agar warga tidak melakukan hal yang berisiko menimbulkan bahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement