REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Warga di empat kecamatan Kota Manado yang terkena dampak banjir bandang harus merasakan malam yang gelap gulita. Pasca banjir bandang yang melanda Manado pada 15 Januari lalu, pasokan listrik masih terputus.
Malangnya, tidak semua warga bisa mendapatkan setitik cahaya lilin di malam hari. Minimnya ketersediaan lilin membuat sebagian warga terpaksa gelap-gelapan di rumah mereka. "Warga banyak yang minta lilin, tapi lilin di sini terbatas," ujar Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Arifin Muh Hadi, Senin (20/1).
Menanggapi hal itu, Ketua PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah tidak bisa mendatangkan lilin dari luar Manado karena alasan keselamatan. Saat ini, kata dia, PMI baru bisa mendatangkan genset saja. Itu pun jumlahnya terbatas. "Terlalu bahaya mendatangkan lilin dr luar. Kalau ada kebakaran nanti yang disalahkan lilin PMI," ujar mantan wakil presiden tersebut.
Untuk sementara, JK meminta warga bersabar hingga wilayah mereka bisa kembali dialiri listrik. Dia mengatakan, paling tidak dua pekan lagi listrik sudah bisa kembali menyala.