REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil presiden Jusuf Kalla menilai, solusi banjir bandang di Manado sama halnya seperti di Jakarta. Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan, pemerintah setempat harus merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai dan menyediakan rumah susun.
"Termasuk harus ditambah juga area terbuka hijaunya. Kalau bukit isinya perumahan semua, air akan datang dari atas. Selama kita melawan kodrat alam, bencana akan terjadi," ujar JK saat menggelar jumpa pers di kantor PMI cabang Sulawesi Utara, Senin (20/1).
Secara umum, kondisi Manado memang tak jauh berbeda dengan Jakarta. Rumah-rumah permanen berdiri di pinggir sungai. Sementara daerah perbukitannya juga penuh dengan pemukiman warga, mirip seperti Puncak, Bogor.
JK mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari lalu itu merupakan alarm dari Tuhan. Warga, kata dia, harus menyadari peringatan tersebut dengan tidak lagi merusak alam.
Ketua Palang Merah Indonesia itu juga mendesak pemerintah untuk segera membangun rumah susun sebagai tempat relokasi warga. "Warga harus mulai terbiasa tinggal di rumah susun," ujar dia.