REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banjir yang melanda Kabupaten Indramayu menyebabkan aktifitas di pasar-pasar tradisional menjadi lumpuh, Ahad (19/1). Para pedagang dan pembeli enggan ke pasar karena tempat mereka bertransaksi jual beli itu terendam banjir.
Berdasarkan pantauan Republika, pasar yang dilanda banjir di antaranya Pasar Baru Indramayu, Kecamatan Indramayu dan Pasar Desa Bugel, Kecamatan Patrol.
Di Pasar Baru Indramayu, banjir masuk hingga ke los-los milik pedagang. Sampah-sampah pun menjadi tergenang dan bercampur dengan tanah. Akibatnya, kondisi pasar menjadi kumuh.
''Tadi ngoyok (menerobos banjir) di dalam pasar, kaki rasanya gatal,'' ujar seorang pembeli, Emoh.Selain itu, kondisi banjir juga mengakibatkan sejumlah pedagang memilih tutup. Jumlah pembeli pun tidak seperti hari-hari biasanya. Akibatnya, suasana pasar cukup sepi.
Sementara itu, banjir yang menggenangi Pasar Desa Bugel, Kecamatan Patrol juga membuat aktifitas di pasar itu lumpuh sejak Sabtu (18/1). Apalagi, banjir di desa itu paling parah di antara desa-desa lainnya.