Ahad 19 Jan 2014 10:48 WIB

17 Kecamatan Indramayu Terendam Banjir

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Joko Sadewo
banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Hujan deras yang mengguyur sejak tiga hari terakhir, membuat sejumlah perumahan di Indramayu Kota terendam, Ahad (19/1). Warga khawatir, ketinggian banjir akan terus bertambah karena hingga pagi ini hujan terus turun dengan deras.

Berdasarkan pantauan Republika, sekitar pukul 08.00 WIB, banjir di antaranya melanda perumahan Margalaksana dan Bumi Mekar di Kecamatan Indramayu, serta perumahan Balongan Asri di Kecamatan Balongan.

Di perumahan Margalaksana, banjir menggenang dengan ketinggian sekitar 50 cm. Bahkan, banjir juga mulai masuk ke dalam rumah.''Saya langsung amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, khawatir banjir terus meninggi,'' ujar seorang warga, Dedi.

Di perumahan Balongan Asri, banjir juga menggenang dengan ketinggian sekitar 50 cm. Jika hujan terus turun dalam dua jam ke depan, maka air juga akan masuk ke dalam rumah. ''Ini lagi harap-harap cemas. Banjir semakin meninggi,'' tutur warga setempat, Alwy.

Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan protokol di Indramayu Kota terendam banjir. Seperti misalnya di Jalan Sudirman dan Jalan DI Panjaitan dan Sport Center. Kondisi itu membuat aktifitas warga menjadi terganggu.

Selain di Indramayu Kota, banjir secara keseluruhan merendam 17 kecamatan di Kabupaten Indramayu dengan ketinggian bervariasi, mulai 30 cm hingga dua meter.

  

Adapun 17 kecamatan itu, yakni Kecamatan Indramayu, Balongan, Lohbener, Losarang, Kandanghaur, Patrol, Sukra, Anjatan, Bongas, Cikedung, Terisi, Lelea, Jatibarang, Widasari, Haurgeulis, Kroya, Gabuswetan. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Patrol, yang merendam pemukiman warga dengan ketinggian hingga dua meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement