REPUBLIKA.CO.ID, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga Senin (20/1), wilayah ibu kota dan sekitarnya masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Terlebih sebelumnya BMKG juga memprediksi puncak musim penghujan akan berlangsung dari pertengahan Januari hingga pertengahan Februari mendatang.
Kepala Sub Bagian Meteorologi BMKG, Haritirto mengatakan, suplai pertumbuhan awan hujan yang terpapar untuk wilayah Jawa secara umum terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek sehingga membentuk awan yang mengakibatkan pertumbuhan hujan.
"Istilahnya awan berbondong-bondong masuk ke wilayah itu dan kemungkinan masuknya pada malam hari ini. Jadi untuk siang hingga sore ini masih berawan dan kemungkinan pada malam hari baru akan turun hujan," ujar Haritirto seperti dilansir situs beritajakarta.
Dikatakan Haritirto, curah hujan yang cukup tinggi sementara ini akan terus terjadi di Jabodetabek bagian utara, barat dan selatan. "Artinya bukan hanya terjadi pada wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, atau Jakarta Selatan tetapi lebih kepada Jabodetabek secara luas di bagian sebelah utara, sebelah selatan dan sebelah baratnya," katanya.
Secara umum, sambung Haritirto, untuk wilayah DKI Jakarta hingga Senin akan terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. "Untuk besaran milimeternya belum bisa kita prediksi secara pasti. Namun mungkin dengan bahasa awamnya cukup bisa dipastikan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Untuk satu minggu ke depan masih diperkirakan umum saja, belum detail," ungkapnya.