Sabtu 18 Jan 2014 11:46 WIB

Korban Banjir Minta Tempat Pengungsian Ditambah

Rep: c56/ Red: Hazliansyah
 Banjir masih menggenangi kawasan pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta timur, Rabu (15/1).    (Republika/Prayogi)
Banjir masih menggenangi kawasan pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta timur, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir kembali meningkat di daerah Kampung Melayu. Akibatnya pengungsi terus bertambah.

Dari data yang dihimpun Republika hingga Sabtu (18/1) pukul 11.00 WIB, di tempat pengungsian Masjid ATTAHIRIYAH, jumlah pengungsi terus bertambah. Dari sebelumnya 1500 jiwa, saat ini bertambah menjadi 2070 jiwa dengan jumlah balita 205 dari 536 KK.

Peningkatan jumlah pengungsi juga terjadi di tempat pengungsian di Kelurahan Bukit Duri. Rahmat (40 tahun) menuturkan bahwa peningkatan mulai terjadi sejak hari Jumat kemarin.

"Sempat surut pas hari Kamis, pengungsi tinggal 40 orang. Tapi has hari Jumat ada kabar air naik, pengungsi balik lagi," ujar pegawai Linmas Kelurahan Bukit Duri itu. Total pengungsi yang terdata mencapai 522 jiwa, terdiri dari 36 Balita, 26 lansia, dan 2 ibu hamil.

Rahmat memperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah melihat kondisi di pintu air manggarai masih tinggi dan kota bogor yang terus diguyur hujan.

''Ya mudah-mudahan air nggak pasang di laut, jadi air ngalir terus ke laut," ujar Rahmat.

Sementara pengungsi berharap pemerintah menambah jumlah tempat pengungsian. Dengan jumlah pengungsi yang terus bertambah membuat kondisi penampungan sesak.

''Saya aja tidur di kursi, mana lagi hamil 2 bulan,'' ucap salah seorang pengungsi May (32 Tahun).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement