Sabtu 18 Jan 2014 09:21 WIB

Warga Kawasan Elite Bekasi Akui Banjir Tahun Ini Terparah

Rep: Indah Wulandari/ Red: Mansyur Faqih
Evakuasi warga akibat banjir di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
Foto: dok PKPU
Evakuasi warga akibat banjir di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang turun sejak Jumat pagi (17/1) hingga Sabtu (18/1) membuat kawasan perumahan elite Harapan Indah, Bekasi tergenang sekitar 50-75 cm. Banjir ini membuat aktivitas warga di kawasan perumahan tersebut terhambat. 

"Hujan terus menerus sampai pagi ini membuat air mulai masuk ke rumah hingga sedengkul. Suami saya juga nggak bisa berangkat kerja dua hari karena mesin motor terendam dan mati," ungkap salah satu warga perumahan Agustinasari, Sabtu (18/1). 

Sari mengatakan, banjir membuat kemacetan di lokasi tersebut. Banjir ini disebabkan tersendatnya saluran air di kawasan tersebut. Ditambah, tidak ada pompa untuk menyedot air yang menggenang. "Banjir juga buat macet parah, banyak kendaraan yang saling serobot," katanya. 

Hingga kini sisa-sisa banjir masih terlihat di kawasan Harapan Indah. Meski kawasan perumahan ini sering dilanda banjir jika musim hujan terjadi, menurut pantauan Sari kondisi tahun ini terparah. Ini dilihat dari tinggi permukaan genangan yang biasanya masih berkisar 20-30 cm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement