REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Jumlah warga pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara yang datang ke lokasi pengungsian di desa Telagah Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, terus bertambah.
"Ada penambahan pengungsi yang datang dari Tanah Karo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Hardianul Zally di Stabat, Sabtu (18/1).
Berdasarkan data yang ada, jumlah pengungsi Sinabung meningkat dari 608 menjadi menjadi 862 orang. "Terjadi penambahan pengungsi sebanyak 44 jiwa, yang terdiri dari anak-anak, orang tua, mau pun lansia dan remaja," ujarnya.
Hardianul menjelaskan, sekarang jumlah pengungsi secara keseluruhan ada 200 kepala keluarga. Rinciannya, 345 jiwa laki-laki dan 307 jiwa perempuan.
Ia menyaatakan, kebutuhan logistik pengungsi hingga sekarang ini masih tetap aman dan terus tersedia. Ini karena pemkab Langkat, swasta, dan perorangan terus memberikan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok bagi pengungsi.
Posko kesehatan yang ada di lokasi pengungsian juga terus melakukan aktifitasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga pengungsi.