REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan buruknya kondisi cuaca di wilayah perairan Lampung sejak Sabtu (19/1) hingga Ahad (20/1) pagi.
Prakirawan pada Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Dwi Hartomo Ramdani menyampaikan, tinggi gelombang 1,5 sampai empat meter akan terjadi di perairan pantai timur Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.
Cuaca buruk juga terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan dengan tinggi gelombang maksimum dua hingga 3,5 meter.
Sementara keadaan cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah Perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara khatulistiwa umumnya bertiup dari barat sampai timur laut. Sementara di selatan khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat daya sampai timur laut dengan kecepatan angin antara tiga sampai 25 knot.
Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari barat laut dengan kecepatan 5-15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2-3 meter.
Perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari selatan ke barat laut dengan kecepatan 10-20 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5-4 meter.
Dwi menyampaikan, di perairan pantai barat Lampung diperkirakan hujan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5-2,5 meter, angin berembus daqri barat ke barat laut dengan kecepatan 5-15 knot.
Perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari barat ke utara dengan kecepatan 5-15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 1,25-2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2-3,5 meter.
Prakiraan di Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), angin dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5-15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2 meter.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam. Mulai 18 Januari pukul 07.00 WIB hingga 19 Januari 2013 pukul 07.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
