REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meluncurkan buku berjudul 'Selalu Ada Pilihan' di Jakarta Convention Center, Jumat (17/1).

Buku tersebut diharapkan Presiden dapat menjadi media berbagi pengalamannya memimpin negeri ini sejak medio 2009 silam. Meskipun begitu, peluncuran buku tidak disambut baik oleh netizen, khususnya di jejaring sosial Twitter.

Para pemilik akun rata-rata mempertanyakan momentum peluncuran buku yang bersamaan dengan bencana yang tengah melanda Sinabung, Sumatera Utara, DKI Jakarta dan sekitarnya hingga Manado, Sulawesi Utara.

"Peluncuran buku Presiden di saat rakyat Indonesia banyak yang sedang mengalami musibah," tulis pemilik akun @arvi__.  "Pak banjir! pak gunung meletus! Malah luncurin buku," tulis pemilik akun @inododo_13. 

Akan tetapi, terdapat pula sambutan baik atas peluncuran buku itu. Seperti dari penulis senior Helvy Tiana Rosa yang disampaikan melalui akunnya @helvy: "Selamat atas peluncuran buku Selalu Ada Pilihan karya Presiden @SBYudhoyono. Semoga bermanfaat & jadi amal jariyah penulisnya. Aamin," tulis saudari dari penulis Asma Nadia ini.

Dikutip dari akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, "Melalui buku ini Presiden SBY ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman, bukan menggurui.  Memotivasi dan menyemangati, bukan menakut-nakuti." 

"Ini adalah malam tentang buku, refleksi dan pembelajaran agar hari esok lebih baik dari hari ini dan Indonesia yang kita cintai makin baik di masa mendatang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika