REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris kelas Daring, HMS Daring singgah dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/1), untuk kunjungan resmi selama empat hari.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio, mengatakan, kunjungan kapal perang tercanggih yang memiliki panjang 152,4 meter ini merupakan momentum terbaik untuk Indonesia. "Kapal ini adalah kapal yang dilengkapi radar yang dapat menangkis serangan udara. Kapal ini dilengkapi dengan 'Sampson active electronically scanned array multifunction tracking radar'," katanya.
Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengatakan, sistem yang dimiliki kapal itu dapat melacak ratusan target pada radius 400 kilometer. "Indonesia adalah tujuan transit terakhir. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antara kedua Angkatan Laut," kata Untung.
Dalam lawatannya ke Mabesal, KSAL Inggris juga membicarakan tentang pentingnya pembangunan kerja sama di bidang pertahanan, yang diwujudkan dalam program kunjungan kapal perang Inggris HMS Daring (D 32) pada 17 Januari hingga 20 Januari 2014.
Kunjungan kapal tersebut juga merupakan kesempatan yang baik bagi personel kedua Angkatan Laut untuk saling berbagi pengalaman dalam hal penanggulangan bencana alam, mengingat keterlibatan HMS Daring (D 32) baru-baru ini pada penanggulangan bencana alam topan Haiyan yang terjadi di Filipina.
Selain untuk memperkuat hubungan antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Inggris, kunjungan kapal perang HMS Daring (D 32) di Jakarta, juga dimaksudkan sebagai tempat persinggahan terakhir dari penyeberangan panjang sembilan bulan, yang sebelumnya menyinggahi Australia, New Zealand, Jepang, Korea Selatan, Cina, dan Singapura.
Berbagai kegiatan nantinya akan digelar dengan datangnya Kapal Perang HMS Daring (D 32) di Jakarta. Di antara kegiatannya adalah kegiatan mengunjungi kapal untuk anak-anak Pramuka, pameran industri pertahanan Inggris, pertandingan sepak bola di lapangan komplek TNI Angkatan Laut, Kodamar, Sunter, kunjungan ke SMK Hang Tuah, lomba memasak, dan lomba lari pagi di bundaran Hotel Indonesia yang melibatkan ABK HMS Daring (D 32) dan prajurit TNI Angkatan Laut.