Jumat 17 Jan 2014 09:03 WIB

Pencarian Jenazah dr Olwin Oroh Dilanjutkan Pagi Ini

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Djibril Muhammad
Suasana evakuasi korban sopir dr. Olwin di Manado, Kamis (16/1).
Foto: Machel R. Singkoh
Suasana evakuasi korban sopir dr. Olwin di Manado, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah dr Olwin Oroh, Kepala Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara, Sulawesi Utara yang hingga saat ini belum ditemukan. Untuk itu, pagi ini, tim evakuasi kembali melakukan penyisiran sepanjang  kawasan Tinoor, Jalan Manado-Tomohon.

Wakil Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara, Machel R singkoh, mengatakan, tim evakuasi akan melanjutkan pencarian hari ini di kawasan tersebut. Evakuasi akan dipimpin langsung Dandim 1302/ Minahasa, Letkol Kav Teguh Heri Susanto.

Ikut bergabung juga dengan tim evakuasi tersebut adalah Kapolres Tomohon AKBP Ratna, Wali Kota Tomohon Jimumy F Eman, Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Andre W Kumaat, bersama sejumlah personel Polres Tomohon, BNPB Tomohon, anggota KNPI, FKPPI dan relawan SAR.

 

Dr Olwin, menjadi salah satu korban yang belum ditemukan hingga saat ini. Kepala Puskesmas Kakaskasen diyakini menjadi korban setelah berhasil ditemukannya mobil beserta dua putra dan supirnya.

Machel saat dihubungi Republika Jumat pagi mengatakan, saat pencarian di hari pertama, Rabu (15/1) lalu, putra sulung dr Olwin dan sopirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Pada Kamis (16/1) siang kemarin, seorang putranya lagi, yaknÍ Edo Hermawan, sudah ditemukan namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Edo ditemukan dalam kondisi tertimbun lumpur.

Pencarian di kawasan Tinoor, kata Machel, nantinya akan dilanjutkan hingga ke daerah Tambulinas. Machel mengatakan, kemungkinan masih ada korban tertimbun tanah longsor di kawasan  tersebut,  10 hingga 20 orang. "Tapi pastinya berapa jumlah korban, kita tunggu hasil kerja tim evakuasi nanti," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement