Kamis 16 Jan 2014 19:04 WIB

Selain Hercules, Semua Komponen Modifikasi Cuaca Produk Lokal

Rep: c57/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Petugas menuangkan garam semai yang digunakan untuk operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (14/1).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas menuangkan garam semai yang digunakan untuk operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (14/1).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Hampir seluruh komponen dalam pelaksanaan program Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) merupakan produk asli Indonesia, kecuali pesawat Hercules yang masih diproduksi oleh Amerika Serikat.

Hal ini ditegaskan oleh Florentinus Heru Widodo, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang juga menjadi Penanggung Jawab Kegiatan TMC. 

Penyataan Florentius itu dikutip oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) serta Hubungan Kemasyarakatan (Humas) Badan Nasional Penanggulangaan Bencana (BNPB) saat dihubungi pada Kamis siang (16/1).

"Semua garam dapur produk lokal, tidak ada yang impor. Seluruh komponen TMC merupakan produk lokal, kecuali pesawat Hercules-nya yang buatan Amerika Serikat," tegas F. Heru Widodo sebagaimana dikutip Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi pada Kamis siang (16/1).

Program TMC ini dikerjakan secara bergotong-royong oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (AU) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement