REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Koalisi Masyarakat Sipil Riau menyatakan kader Partai Golkar merupakan penyumbang terbanyak pelaku korupsi di provinsi tersebut. Dalam 16 tahun terakhir, ada 12 kader partai pimpinan Aburizal Bakrie itu yang terjerat korupsi.

"Dalam 16 tahun terakhir, tercatat 27 kader partai politik yang tersangkut kasus korupsi, terbanyak kader Partai Golkar Riau 12 orang," ujar Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman, Kamis (16/1).

Atas persoalan korupsi di Riau, Fitra Riau bersama Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Transparency International Indonesia (TII) Riau dan Riau Corruption Trial (RCT) membentuk Koalisi Masyarakat Sipil Riau.

Pelaku dominan korupsi, kata Usman, umumnya kader parpol yang menduduki jabatan penting mulai dari gubernur, bupati hingga anggota dewan. Kebanyakan dari mereka melakukan korupsi dengan cara menyalahgunakan kekuasaan.

"Itu menunjukkan parpol sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia, telah dicemari prilaku kader yang terlibat korupsi. Mereka merampok dana APBD untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan parpol," kata Koordinator Jikalhari Muslim Rasyid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika