REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) mendapat perhatian khusus dari Gubernu Jabar Ahmad Heryawan. Ia, langsung meninjau korban banjir ke sejumlah lokasi untuk memastikan kondisi korban dan penanganan dampak bencana oleh dinas atau badan terkait berjalan baik.
Heryawan meyakinkan para korban bahwa bantuan mulai turun dan akan terus ditambah. "Jangan khawatir, apapun kebutuhan warga selama banjir belum surut, akan dipenuhi pemerintah. Berapa pun kebutuhan beras akan dipenuhi. Dapur umum juga disiapkan," ujar Heryawan saat mengunjungi korban banjir belum lama ini.
Salah satu lokasi banjir yang didatangi Heryawan, adalah Kabupaten Karawang. Tepatnya di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Untuk memastikan penanganan korban dan dampak banjir, Heryawan menuju kawasan banjir bersama Bupati Karawang Ade Swara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Haryadi, Kepala Dinas Sosial Jabar Tati Iriani.
Di lokasi bencana di Dusun Pengasinan RT 05 RW 05, Heryawan, menemui warga yang masih bertahan di kediaman masing-masing. Sebagian warga lain, memilih menyelamatkan diri dari banjir yang mencapai paha orang dewasa tersebut.
Warga yang tinggal di lokasi tersebut, tak kurang dari 125 rumah. Dihuni, oleh 135 Kepala Keluarga (KK) atau 540 jiwa. Mereka, sudah menjadi korban banjir sejak tiga hari terakhir. Sebagian harta benda, warga kini tergenang air.
Bahkan, sebagian rumah penduduk di Dusun Pengasinan di enam RT (Rukun Tetangga) sempat tergenang hingga dua meter lebih sejak Ahad malam, (12/1). Di luar RT 05 RW 06, rumah yang terendam mencapai 354 unit, dengan 412 KK atau 1.380 jiwa.
Namun, ketinggian air mulai menyusut pada Rabu (15/1) dini hari. Ketinggian air berpotensi naik kembali karena hujan deras diprediksi kuat masih turun di Karawang dan sekitarnya.
Banjir tersebut, dipicu luapan air Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang membelah Karawang. Selain menggenangi kawasan perumahan, banjir juga mendera persawahan. Di Desa Karangligar, menurut catatan Kecamatan Telukjambe Barat, banjir menggenangi sawah seluas 100 hektare lebih.