Kamis 16 Jan 2014 08:11 WIB

Pos SAR Jayapura Kini Ada di Pegunungan

 Pemandangan kota Jayapura
Foto: Anang Budiiono/Antara
Pemandangan kota Jayapura

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kantor Search And Rescue (SAR) Jayapura kini memiliki dua pos yang terletak di wilayah pegunungan, kata Kepala Kantor SAR Jayapura Ludianto.

"Kedua pos tersebut diantaranya pos SAR di wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo, ditambah dengan satu pos di wilayah Kabupaten Sarmi," katanya di Sentani, Kamis (16/1). Menurut dia, dengan tambahan tiga pos masih sangat tidak imbang dengan cakupan wilayah kerja kantor SAR Jayapura.

Kantor SAR itu mencakup pengawasan di enam kabupaten dan satu kota. Diharapkan pos tambahan itu dapat memaksimalkan pertolongan bagi masyarakat ketika dibutuhkan. "Wilayah kerja Kantor SAR Jayapura meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo," katanya.

Ia menjelaskan jika dilihat dari cakupannya memang Kantor SAR Jayapura masih sangat kekurangan, baik itu dari segi personil maupun peralatan. Dimana dengan keterbatasan yang ada ini, maka ketiga pos SAR tambahan tadi merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan operasi di lapangan.

"Sebagai salah satu ujung tombak dalam pelasanaan operasi penyelamatan dari sebuah bencana di ujung timur Indonesia, Kantor SAR Jayapura masih butuh pembenahan, baik dari jumlah personil maupun dari jumlah peralatan dan pos SAR yang ada di tiap daerahnya," jelasnya.

Ludianto menuturkan bahwa secara umum Kantor SAR Jayapura sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2006, Basarnas melaksanakan penanggulangan musibah dan bencana. Keberadaannya juga diperkuat lagi dalam Undang-Undang BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Nomor 24 Tahun 2007, di mana posisi Basarnas dalam pelaksanaan penanggulangan musibah sifatnya hanya membantu.

Menurutnya, dari potensi bencana, maka idealnya di tiap kabupaten harus memiliki pos SAR. Namun semuanya itu kembali lagi kepada kabupaten masing masing, sebab pembuatan pos ini juga tergantung kebutuhan masyrakat di lapangan. "Selain dengan jumlah pos yang terbatas, kurangya SDM juga menjadi kendala sendiri dalam kegiatan SAR sehari hari."A

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement