Rabu 15 Jan 2014 23:50 WIB

Antisipasi Banjir, Karawang Akan Bangun Danau Buatan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Karta Raharja Ucu
 Beberapa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut membantu warga menyeberangai banjir di Kelurahan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (15/1).
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Beberapa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut membantu warga menyeberangai banjir di Kelurahan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Guna menyelamatkan warganya dari bahaya banjir, Pemkab Karawang, sepakat membangun bendungan dan danau buatan di pertemuan arus Sungai Cibeet dan Citarum.

Tujuan pembangunan bendungan dan danau buatan agar air yang mengalir dari hulu kedua sungai tersebut bisa tertampung dulu di danau itu.

Bupati Karawang, Ade Swara mengatakan, pihaknya ikut berjuang mewujudkan pembentukan danau buatan tersebut. Danau itu diyakini akan mampu meminimalisasi ancaman bencana banjir di wilayah Karawang dan Kabupaten Bekasi.

"Bukan hanya warga Karawang yang terselamatkan. Warga Bekasi juga akan merasakan hal serupa," ujarnya di Karawang, Rabu (15/1).

Selama ini, penyebab banjir di wilayahnya akibat meluapnya air kedua sungai tersebut. Sungai yang melintasi wilayah Karawang, tak bisa menampung debit air yang berlebihan. Sehingga, air tersebut meluap ke daratan. Lokasi yang paling parah jika kedua sungai itu meluap, yakni di Kecamatan Telukjambe Barat serta wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement