Rabu 15 Jan 2014 23:05 WIB

Banjir Bandang Putuskan Jembatan di Kampung SBY

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohamed Alhwaity
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Banjir bandang menerjang Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (15/1). Akibatnya, sebuah jembatan gantung yang menghubungkan dua pedukuhan di kecamatan tersbeut putus.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, serangkaian bencana kecil dilaporkan terjadi bersamaan dengan insiden jembatan putus di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo tersebut.

"Pondasinya ambles tergerus air sehingga jembatan gantungnya ambruk dan tidak bisa dilewati lagi," kata warga Desa Ngadirojo Sudarmadi.

Selain itu, separuh akses jalan menuju sarana penyeberangan semipermanen itu juga amblas tergerus banjir. Warga Dusun Dembo Kidul yang terdampak putusnya jembatan gantung Sungai Lorok terpaksa menggunakan jalur alternatif mengitari beberapa dusun yang berjarak lebih dari tiga kilometer.

Selama ini, jembatan yang terletak di Dusun Dembo Kidul tersebut memiliki peran vital bagi mobilisasi warga menuju pusat pemerintahan, sarana pendidikan, maupun pusat perekonomian.

Warga sebelumnya sudah berupaya mencegah kerusakan dengan membuat bronjong serta memasang karung pasir untuk menahan derasnya aliran sungai. Namun, pemasangan tanggul darurat itu sia-sia lantaran arus banjir lebih kuat.

"Kami sebelumnya telah bergotong royong memasang karung pasir, bronjong, dan anyaman bambu. Akan tetapi, tetap kalah (dengan arus air) juga," tutur Oki, warga lainnya.

Di Desa Cokrokembang, sebuah rumah dilaporkan rusak setelah tertimpa pohon tumbang. Hujan deras juga memicu tanah longsor di sejumlah titik lokasi di sepanjang jalan raya Pacitan-Ngadirojo.

Material berupa tanah membuat lalu lintas antarkecamatan sempat macet hingga setengah jam. Arus lalu lintas kembali normal setelah warga dan anggota TNI serta kepolisian turun ke lokasi menyingkirkan timbunan material.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement