Rabu 15 Jan 2014 08:59 WIB

Korban Banjir di Tangerang Peroleh Bantuan Logistik

 Banjir menggenangi Jalan KH Abdullah Syafe'i di Kampung Melayu Besar, Jakarta, Senin (13/1).  (Republika/Yasin Habibie)
Banjir menggenangi Jalan KH Abdullah Syafe'i di Kampung Melayu Besar, Jakarta, Senin (13/1). (Republika/Yasin Habibie)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan keperluan logistik untuk korban banjir di sejumlah perumahan.

Persediaan logistik yang disiapkan yakni 144 liter minyak goreng, 230 dus mie instan, nasi bungkus, 300 buah selimut, 16 pak kantong plastik, 217 dus air mineral, biskuit, 189 sapu lidi, 200 ember plastik, 70 buah pel karet, 152 buah karbol, 150 buah sikat lantai, 144 buah sabun mandi, 226 sabun detergen, pempers, sikat gigi dan pembalut serta obat-obatan.

"Seluruh logistik sudah didistribusikan kepada masing-masing lokasi banjir. Untuk lainnya masih kita siapkan karena masih merendam rumah warga kini," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu (15/1).

Pemkot juga telah menerjunkan 15 perahu karet yang disiagakan di Kompleks Departemen Dalam Negeri dalam Negeri Karang Tengah dua buah, Ciledug Indah empat buah, Perumahan Puri Kartika satu buah, Candulan dua buah, Pondok Bahar Dua buah, Panunggangan dua buah, dan Pinang Griya Dua buah.

Arief menambahkan, meski banjir di sejumlah perumahan telah surut namun masih tetap siaga mengantisipasi banjir kiriman. Ia mengatakan, kesiapan yang dilakukan seperti menyiapkan dua buah mobil pompa dan 8 buah mobile pompa oleh Dinas Pekerjaan Umum. "Kita masih tetap siaga terhadap banjir kiriman," ujarnya.

Perlu diketahui, banjir masih merendam sejumlah perumahan di Kota Tangerang, dengan ketinggian antara 40 sentimeter sampai 60 sentimeter. "Iya, di perumahan ciledug satu masih banjir hingga pagi ini," kata Tommy Okgani, warga Perumahan Ciledug Indah.

Data terakhir Tagana Kota Tangerang, banjir masih merendam sejumlah rumah. Di kompleks griya permata Petir ketinggian air masih 30 sentimeter. Jalan KH. Ahmad Dahlan ketinggian air masih 20 sentimeter. Jalan Maarif Cipondoh, ketinggian air masih sepinggang orang dewasa. Perumahan yang masih terendam banjir yakni seperti di Total Persada, Pondok Arum, Cimone Mas Permai, Kompleks DDN, perumahan puri kartika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement