Senin 13 Jan 2014 18:52 WIB

Tender Kereta Halim-Soekarno Hatta Ditargetkan April

Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan untuk melakukan tahap pelelangan/tender pra kualifikasi pembangunan Kereta Bandara Ekspress dengan rute Halim Perdanakusuma-Soekarno Hatta pada triwulan I atau sekitar bulan April 2014.

"Kami saat ini sedang bersiap-siap untuk melakukan pengadaan jasa konsultan untuk melakukan pelelangan prakualifikasi," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan di Jakarta, Senin (13/1).

Menurut dia, feasibility study (kajian kelayakan) telah diselesaikan pada Desember 2013 lalu yang menghasilkan penentuan jalur kereta Ekspress Line yaitu dari Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengungkapkan, rencana awal memang dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta, namun kajian yang dilakukan menunjukkan adanya potensi permintaan dari arah timur ibukota.

"Maka itu kita lakukan perpanjangan rute hingga Halim yaitu tepatnya di sisi utara tol Cikampek atau sekitar 1 km dari Bandara Halim," ucapnya.

Dengan demikian, lanjut Hanggoro, rute kereta bandara ekspress yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah-swasta itu akan dimulai dari Halim. Secara lengkap, rute yang diperkirakan bakal dibangun adalah dari Halim, Cawang, Manggarai, Tanah Abang, Sudirman, Pluit, sampai ke Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Rute (Kereta Bandara Ekspress) ini sudah disetujui oleh Menteri Perhubungan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri No. 1264 tahun 2013 pada bulan Desember 2013," katanya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub itu menyebutkan, dengan disetujuinya rute tersebut maka proses selanjutnya adalah penyelesaian Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Kemudian, ujar dia, langkah selanjutnya diteruskan dengan proses pembangunan tanah/lahan.

Hanggoro menjelaskan jalur kereta bandara ekspress akan dibangun sebagian di bawah tanah (underground), sebagian lagi dengan jalur melayang (elevated). "Mulai dari Halim akan underground, lewat MT Haryono lalu mulai elevated di Cawang sampai Sheraton, lalu underground lagi sampai terminal 3 dan 2 Bandara Soekarno Hatta," ungkapnya.

Ia mengutarakan harapannya agar bila pembangunan kereta ekspress itu telah selesai akan mengurangi waktu jarak tempuh Halim-Soekarno Hatta sepanjang 33 kilometer dari sekitar 1-3 jam menjadi sekitar 30 menit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement