Senin 13 Jan 2014 09:19 WIB

Banjir Hampir Dua Meter, PLN Belum Matikan Listrik

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mansyur Faqih
  Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEBET -- Sejumlah warga di Kelurahan Kebon Baru, mengeluhkan PLN yang masih belum mematikan aliran listrik. Padahal, ketinggian air yang merendam perumahan warga di Jalan Masjid II RT 01/RW01 Kampung Melayu Besar, Tebet, Jakarta Selatan ini sudah nyaris mencapai dua meter. 

Menurut Prayogi, warga di Jalan Masjid II, air mulai masuk sejak pukul 24.00 WIB, Senin (13/1) dini hari. Karena hujan yang tak henti-henti, ketinggian air terus naik perlahan tapi pasti. "Sekarang tinggi air di dalam rumah sudah mencapai 1,5 meter lebih," ujar Paryogi, Senin (13/1). 

Dia pun menyayangkan PLN yang sampai saat ini belum memutuskan aliran listrik di wilayah tersebut. Padahal beberapa rumah warga hanya satu lantai dengan saklar listrik maksimal setinggi dua meter. 

Bahkan, lanjutnya, seorang kerabatnya sempat merasa seperti kesetrum saat mencoba turun ke air. "Dia merasa terkejut, waktu menyentuh air seperti tersetrum," ujarnya. 

Prayogi berharap, PLN yang bertanggungjawab di wilayah Kelurahan Kebon Baru agar mematikan aliran listrik. Dikhawatirkan, jika aliran listrik tetap mengalir di tengah suasana banjir, akan membahayakan jiwa warga. Proses evakuasi, kata Prayogi pun akan sulit dilakukan jika aliran listrik belum terputus. 

Warga perkampungan Kebon Baru, saat ini, masih memilih bertahan di lantai dua rumah masing-masing. Prayogi mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB, rencananya akan mulia dibangun posko pengungsian. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement