REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menginformasikan terjadinya kenaikan debit air Kali Cikeas, Gunung Putri yang mencapai 40 centimeter akibat hujan sejak Minggu pagi.
Kepala Subseksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo di Bogor, Minggu malam, mengatakan saat ini luapan Kali Cikeas sudah merendam pemukiman warga di Perumahan Vila Nusa I.
"Luapan kali sudah menyebar ke pemukiman warga. Di Perumahan Vila Nusa I air sudah menggenangi rumah warga," ujarnya.
Budi mengatakan BPBD telah mengirim dua regu untuk mengantisipasi banjir agar tidak membahayakan masyarakat.
Hingga saat ini, katanya, ketinggian air di pemukiman warga masih relatif sedang sehingga warga masih bertahan di rumah.
Namun, kata Budi, karena cuaca yan terus diguyur hujan dikhawatirkan ada kenaikan debit air sehingga berpotensi menambah ketinggian genangan.
Budi juga menginformasikan pentingnya masyarakat di bantaran Kali Cikeas waspada karena daerah itu berhubungan langsung ke wilayah Bekasi. Hal itu, katanya, terkait dengan kenaikan permukaan air. Hujan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak pagi secara merata.
Selain meluapnya air Kali Cikeas, hujan di kawasan Puncak juga menyebabkan volume air Sungai Ciliwung meningkat.
Laporan dari Bendung Katulampa, ketinggian air sempat mencapai 140 centimeter pada pukul 16.15 WIB, sedangkan petugas memberlakukan Siaga 3 terkait dengan banjir untuk wilayah hilir.