Ahad 12 Jan 2014 21:28 WIB

Tagana: Banjir Bekasi Perpotensi KLB

  Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Jawa Barat, memprediksi banjir di wilayah setempat yang berlangsung sejak Minggu sore, berpotensi menjadi berstatus kejadian luar biasa bila daerah setempat terus diwarnai hujan.

"Saya prediksi musibah banjir besar pada Januari 2013 lalu akan terulang hari ini bila hujan deras terus berlangsung sampai malam nanti," kata Ketua Forum Tagana Kota Bekasi Engkus Kustara di Bekasi, Minggu.

Ia mengatakan banjir yang berlangsung sejak pukul 15.30 WIB di wilayah setempat semakin meluas akibat curah hujan yang tinggi.

"Sebelumnya, banjir hanya terjadi di wilayah cekungan dan kondisi saluran air yang rusak, seperti Permunas III, Perkampungan Karangkitri, kompleks Dosen IKIP, dan Narogong. Tapi sekarang ditambah dengan kawasan bantaran Kali Bekasi," katanya.

 

Dia mengatakan kondisi banjir meluas ke Perumahan Pondok Gede Permai, Kemang Ivy, Pondok Mitra Lestari, Pondok Pekayon Asri, Kemang Pratama, dan RW26 Margahayu, Bekasi Selatan.

Banjir tersebut, katanya, belum termasuk akses jalan utama penghubung kecamatan yang juga tergenang air dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

"Ketinggian air bervariasi antara 20 centimeter hingga satu meter," katanya.

Ia mengatakan bahwa kondisi terparah di Perumahan Pondok Gede Permai, RW26 Margahayu, dan Rawalumbu.

Menurutnya, kondisi banjir saat ini hampir serupa dengan banjir pada Januari dan Fabruari 2013.

"Saat itu, ribuan warga mengungsi akibat rumahnya terendam banjir," katanya.

Pihaknya mengaku telah menerjunkan anggota yang berjumlah 65 orang untuk disiagakan di sejumlah lokasi banjir.

"Kita juga dibantu oleh Perlindungan Masyarakat (Linmas) Jatiasih dan Jatimekar, organisasi kemanusiaan, Binmas Polri, dan TNI," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement