Ahad 12 Jan 2014 23:11 WIB

Kartu Menuju Sejahtera Yogyakarta Dibagikan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta mulai mendistribusikan kartu menuju sejahtera 2014 secara bertahap sehingga belum semua rumah tangga sasaran menerima kartu tersebut.

"Di wilayah Kecamatan Umbulharjo, kartu menuju sejahtera (KMS) sudah didistribusikan ke penerima melalui masing-masing kelurahan," kata Camat Umbulharjo Mardjuki di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, pihak kecamatan belum menerima satu pun keluhan dari warga sejak KMS 2014 tersebut didistribusikan.

"Bisa saja warga langsung mengadu ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk aduan melalui kecamatan, kami belum terima," katanya.

Sementara itu, Lurah Keparakan Kecamatan Mergangsan Komaru Maarif mengaku belum menerima satu pun KMS untuk didistribusikan ke warga yang ditetapkan sebagai penerima.

"Belum ada kartu yang kami terima dan belum ada informasi apapun dari kecamatan mengenai rencana distribusi KMS. Biasanya, kami memperoleh informasi terlebih dulu sebelum mendistribusikan KMS," katanya.

Senada dengan Mardjuki, di Kelurahan Keparakan pun belum ada aduan dari warga tentang penerimaan KMS 2014.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Hadi Muchtar mengatakan, proses pencetakan KMS dilakukan setelah Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menetapkan penerima KMS 2014. Proses pencetakan dilakukan secara bertahap per kecamatan.

Pada 2014, Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan penerima KMS sebanyak 20.481 kepala keluarga (KK) atau mengalami penurunan sebanyak 818 KK dibanding penerima KMS 2013 sebanyak 21.299 KK.

"Jika ada aduan dari warga yang mengeluh tidak lagi menjadi penerima KMS tahun ini, maka kami akan menjelaskan dari hasil verifikasi yang telah dilakukan. Kategori penerima KMS sudah ditetapkan, dan kami sepenuhnya mendasarkan pada kategori itu untuk penetapan penerima," katanya.

KMS merupakan program intervensi dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk warga kurang mampu di wilayah tersebut sehingga dapat memperoleh berbagai jaminan dari pemerintah daerah, seperti jaminan kesehatan dan pendidikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement