REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak musim hujan di beberapa wilayah di Indonesia berdampak pada berlangsungnya curah hujan harian yang cukup lebat disertai angin kencang di Jakarta. Kondisi demikian juga mengantarkan wilayah Jakarta dan sekitarnya memasuki puncak musim hujan.
"Yang jelas dalam periode 10 hari ke depan wilayah Jabodetabek akan berlangsung hujan lebat, namun satu dua hari bisa hujan dengan intensitas lebat disertai dengan angin kencang," ujar Mulyono Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seperti dilansir situs beritajakarta.
Dikatakan Prabowo, curah hujan itu juga akan disertai angin kencang dengan periode yang tidak lama. Mulai pertengahan Januari, kata Prabowo, diperkirakan curah hujan akan terus meningkat. Tahun 2013 lalu, curah hujan di Jakarta mencapai 150 milimeter. Sedangkan tahun ini, curah hujan juga masih akan terjadi pada kisaran di atas 100 milimiter. "Tingginya curah hujan ini akan terjadi mulai pertengahan Januari hingga hingga awal bulan Februari 2014," katanya.
Dari catatan BMKG, tambah Prabowo, curah hujan paling tinggi yang terjadi di Jabodetabek terjadi pada angka 340 milimeter yang berangsung pada tahun 2010. "Yang kemarin itu curah hujan memang cukup ekstrem yaitu pada angka 140 milimeter," tandasnya.