Ahad 12 Jan 2014 08:53 WIB

Sungai Tulangbawang Meluap, Ribuan Rumah Terendam

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Endah Hapsari
Sejumlah rumah terendam banjir/ilustrasi
Foto: ANTARA
Sejumlah rumah terendam banjir/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Musim penghujan yang melanda sepekan terakhir, mengakibatkan Sungai Tulangbawang meluap, dan merendam ribuan rumah di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung. Hingga Ahad (12/1), warga masih berusaha membuat tanggul agar banjir tak meninggi.

Keterangan warga setempat, peristiwa banjir di kecamatan ini terjadi di lima kampung. Dua ribu lebih rumah warga terendam air mencapai satu meter. Sekitar lima ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari air terus naik. Belum ada laporan korban meninggal dunia.

Warga yang mengungsi ke tempat tinggi terpaksa tinggal di tenda-tenda darurat. Persediaan makanan dan air bersih menjadi masalah di pengungsian. Belum ada bantuan dari pemerintah setempat, terhadap pengungsi korban banjir Sungai Tulangbawang ini.

Yusuf, warga Menggala, saat dihubungi Ahad (12/1), mengatakan, warga masih berusaha membuat tanggul-tanggul darurat dari karung berisi pasir dan tanah. Tanggul-tanggul ini dipasang di  sepanjang bibir sungai, agar air tidak merembes ke pemukiman penduduk. “Sudah ribuan rumah terendam, warga terpaksa mengungsi karena air belum juga surut,” kata Yusuf.

Ia mengatakan banjir terjadi karena curah hujan di Kabupaten Tulangbawang sudah terjadi sejak bulan Desember 2013. Sungai Tulangbawang, menjadi aliran sungai di kabupaten ini menuju laut, tidak mampu menampung air setiap curah hujan tinggi. “Sudah jadi langganan, kalau curah hujan tinggi, kampung-kampung sepanjang sungai kebanjiran,” katanya.

Saat ini, warga membangun tanggul darurat setinggi tiga sampai lima meter di bibir sungai. Tanggul-tanggul yang ada saat ini kondisinya sudah rusak dan jebol, sehingga air sungai masuk ke pemukiman penduduk di Kampung Panggung Mulyo, Andalas Cermin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement