Jumat 10 Jan 2014 11:30 WIB

Anies Kritik Dana Perjalanan Dinas Rp 32 T

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Dewi Mardiani
Anies Baswedan
Foto: Republika/Prayogi
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Anies Baswedan mengkritisi anggaran negara untuk perjalanan dinas. Menurut dia, anggaran negara itu seharusnya diperuntukkan lebih kepada

Berdasarkan data APBN, Anies mengatakan, pada 2009 anggaran untuk perjalanan dinas mencapai Rp 2,9 triliun. Kemudian pada APBN-Perubahan melonjak menjadi Rp 12,7 triliun. Pada 2014 ini, ia mengatakan, anggaran untuk perjalanan dinas itu mencapai Rp 32 triliun.

"Yang harus berjalan adalah orang-orang Indonesia untuk meraih kesejahteraan. Bukan pengelola negara yang diurusin seperti ini," kata dia, dalam temu media di Sekretariat Komite Konvesi Capres Partai Demokrat, Jakarta, kemarin.

Untuk lima tahun ke depan, Anies mengatakan, Indonesia mempunyai anggaran total Rp 12 ribu triliun. Ia berharap dana tersebut bisa benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Rektor Universitas Paramadina itu menentang jika banyak alokasi dana justru mengalir untuk membiayai penyelenggara negara. "Ini bukan untuk mengongkosi penyelenggara negara, bukan untuk mengongkosi kegiatan politik," katanya.

Menurut Anies perlu adanya restrukturisasi anggaran. Efisiensi untuk beberapa alokasi juga menjadi perhatian. Menurut dia hasil penghematan belanja negara bisa dialirkan untuk pendanaan kesehatan.

Ia mengatakan, perlu juga adanya pengembangan pendidikan dan infrastruktur. Untuk pembangunan infrastruktur, tidak melulu hanya industri dan urban. "Infrastruktur yang terlewatkan itu infrastruktur pertanian. Padahal di situ yang menopang hidup kita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement