REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui keinginannya untuk maju sebagai salah satu bakal capres yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hanya saja, Mahfud tak langsung optimistis akan menang pada pilpres mendatang.
Sebab, ujarnya, partai Islam saat ini tidak berjalan kompak. Pimpinan parpol Islam malah cenderung banyak yang lebih mendukung pimpinan partai lawan ketimbang yang beraliran senada.
Karenanya, ia pun meminta agar PKB menambah lagi daftar nama capresnya. Karena, pemilu akan menjadi lebih baik jika diikuti oleh semakin banyak orang.
"Tentunya yang terpenting, Indonesia ini bisa terus baik," kata Mahfud saat berkunjung ke Republika, di Jakarta, Kamis (9/1).
Selain itu, Mahfud juga menyatakan, lebih memilih menyerahkan keterpilihannya kepada Tuhan dan masyarakat Indonesia.
Ini mengingat dinamika politik di Tanah Air dapat berjalan dengan sangat cepat. "Saya hanya menawarkan diri kepada masyarakat untuk mengajarkan politik secara rasional," ujarnya.
Menurutnya, saat ini belum bisa melakukan langkah untuk konsolidasi politik. Apalagi, tak ada hal yang pasti di dalam dunia politik.