Kamis 09 Jan 2014 19:39 WIB

SBY Dinilai Perlu Bikin 'Buku Putih'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden SBY saat membuka KTT APEC 2013.
Foto: AP Photo/Wong Maye-E
Presiden SBY saat membuka KTT APEC 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden SBY dihimbau terlebih dahulu menjelaskan berbagai kontroversi yang melibatkannya selama menjadi perwira militer aktif.

Pernyataan itu disampaikan pemerhati sejarah militer, Erwin Jose Rizal, terkait pemberian gelar Jenderal Besar oleh TNI kepada Presiden SBY. Apalagi dari tiga orag yang mendapat gelar Jenderal Besar, yakni Soedirman, AH Nasution, dan Soeharto, hanya Pak Dirman yang tidak mengalami kontroversi.

Erwin mencontohkan SBY perlu membuat 'buku putih' yang menjelaskan posisinya saat terjadi penculikan aktivis di Yogyakarta. "Saat itu Pak SBY menjabat sebagi danrem," ujarnya.

Selain itu, SBY juga mesti menjelaskan posisinya saat menjadi Pangdam Sumatra Selatan yang belakangan heboh dikaitkan dengan pengusaha Sengmen.

"SBY setidaknya mesti mengeluarkan 'buku putih' sebelum kontroversi Jendral Besar untuk dirinya terjadi," kata Erwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement