REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Menteri BUMN, Dahlan Iskan meminta Angkasa Pura II belajar manajemen bandara Heathrow di London, Inggris. Sebab, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan manajemen pengelolaan bandara.
“Jika kita mampu mengelola Soekarno-Hatta sebaik Heathrow, kapasitasnya bisa meningkat,” katanya saat ditemui di kantor wakil presiden, Kamis (9/1).
Ia mengatakan saat ini bandara Soekarno-Hatta hanya mampu menangani 64 pergerakan pesawat per jam. Sedangkan dengan jumlah landasan yang sama yakni dua landasan, bandara Heathrow justru bisa menangani hingga 100 pergerakan pesawat per jam.
Serangkaian pembenahan manajemen dan fasilitas akan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas bandara Soekarno-Hatta. Perbaikan itu mencakup perubahan tata letak bandara, konfigurasi pergerakan pesawat seperti runway dan taxiway, hingga sistem dan pola pemanduan lalu lintas penerbangan.
Targetnya pada Juni 2014 Bandara Soekarno-Hatta harus mampu menangani 72 pergerakan pesawat per jam dan pada Juni 2015 mampu menangani 86 pergerakan pesawat per jam. “Angkasa Pura II juga sudah kami berikan izin berinvestasi Rp 1,4 triliun dan ditingkatkan lagi menjadi Rp 2 triliun untuk membangun infrastruktur tambahan di bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
