Rabu 08 Jan 2014 20:21 WIB

10 Persen Penerbangan Cengkareng Bakal Pindah ke Halim

Bandara Halim Perdanakusuma
Bandara Halim Perdanakusuma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan operasionalisasi Bandara Halim Perdanakusumah untuk jadwal penerbangan komersial berjadwal bakal mengurangi kepadatan secara signifikan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Pengoperasian Bandara Halim dapat memindahkan 10-12 persen penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," kata E.E. Mangindaan di Jakarta, Rabu (8/1). Menhub mengemukakan, Halim telah siap untuk beroperasi pada 10 Januari 2014 untuk penerbangan reguler yang akan dimulai dengan beroperasinya maskapai Citilink.

Setelah Citilink, ujar dia, maskapai lainnya yang juga telah siap beroperasi di Halim adalah Garuda pada bulan Februari 2014, disusul AirAsia Indonesia pada Maret. Ia memaparkan, penerbangan perdana reguler terjadwal adalah pesawat Citilink yang dijadwalkan yang akan mendarat pada pukul 07.00 WIB dari Yogyakarta.

Selain Bandara Halim Perdanakusuma-Yogyakarta, Citilink juga akan melayani penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma-Semarang dan Bandara Halim Perdanakusumah-Malang. Sementara Garuda Indonesia beroperasi dari Bandara Halim Perdanakusuma mulai Februari melayani penerbangan ke Surabaya, Semarang, Palembang, Yogyakarta, dan Pontianak.

Mulai Maret, Indonesia AirAsia melayani penerbangan ke Medan dan Surabaya. Menurut Menhub, pemindahan itu tidak dilakukan berbarengan karena disengaja untuk melihat dampak yang terjadi pada awal masa pemindahan Citilink.

Pemerintah terus menyempurnakan berbagai persiapan untuk kelancaran acara peresmian pembukaan penerbangan komersial di bandara Halim Perdanakusuma yang rencananya bakal dilakukan pada 10 Januari 2014. "Persiapannya saat ini tinggal tahap akhir," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti Gumay.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan agar kesiapan dapat benar-benar mencapai 100 persen. Ia juga mengemukakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga terkait lainnya seperti bagaimana untuk memperlancar akses jalan raya ke bandara tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement