REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD, Irman Gusman, menegaskan menghadapi era pasar bebas Asean atau "Asean Community" pada 2015 Indonesia harus meningkatkan daya saingnya.
"Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, maka arah pembangunannya harus digeser dengan memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat di daerah," kata Irman Gusman pada kegiatan "Meet The Press" yang diselenggarakan Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (8/1).
Menurut Irman, memajukan daerah dengan menumbuhkan sentra-sentara ekonomi sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah, konsekuensinya meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing daerah. Peningkatan daya saing daerah, kata dia, sangat penting agar Indonesia bisa maju menjadi negara produsen dan bukan sebaliknya menjadi pasar pada era pasar bebas Asean.
Anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera Barat ini mencontohkan, Provinsi Riau serta Provinsi Kepulauan Riau harus mampu berkompetisi dengan negara tetangga, yakni Malaysia. "Jika Indonesia mampu meningkatkan daya saing daerah, maka bisa memanfaatkan pasar bebas Asean," katanya.
Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat ini mencontohkan negara Cina, yang saat ini telah menjadi salah satu negara maju di dunia. Menurutnya, konsep Cina memajukan negaranya yakni dengan memajukan daerah-daerahnya sehingga memiliki daya saing yang lebih tinggi. "Indonesia perlu mencontohkan bagaimana China negara dengan memajukan daerah-daerahnya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Irman menyatakan, jika masyarakat Indonesia memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi presiden pada periode berikutnya, ia memiliki sejumlah program untuk menjadikan Indonesia negara maju. "Salah satunya adalah memajukan perekonomian daerah sehingga daerah memiliki daya saing lebih baik," katanya.