REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Marzuki Alie menegaskan, dia tidak dibekengi pengusaha hitam (cukong) dalam upaya mensosialisasikan diri ke masyarakat. Segala dana yang menyangkut kampanye, Marzuki akui mengeluarkannya dari kantong pribadi.

"Tidak ada cukong di belakang saya untuk menjadi capres Demokrat," kata Marzuki kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/1).

Marzuki mengatakan praktik politik di Indonesia tidak sehat karena kekuasaan diraih lewat kerjasama antara politisi dan cukong. Dia mengaku tidak ingin hal itu terjadi pada dirinya ketika berhasil menjabat sebagai presiden. "Saya tidak akan tersandera pemilik modal. Saya sangat independen," ujarnya.

Soal materi tidak menjadi tujuan Marzuki dalam merebut kekuasaan. Dia mengatakan saat ini sudah berkecukupan secara materi. Marzuki mengungkapkan materi yang dia dapat berasal dari kerja kerasnya sejak remaja.

"Saya bekerja sejak 14 tahun saya sudah cape cari uang. Saya kerja bengkel, properti, instalasi listrik. Sekarang saatnya saya keluarkan apa yang saya investasikan untuk rakyat," katanya.

Marzuki menyatakan saat ini dirinya masih berkonsentrasi memenangkan konvensi capres Demokrat. Marzuki percaya pengalaman dan jaringan politik yang dimilikinya akan membawanya memenangkan konvensi capres Demokrat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika