REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah akan membagikan 18.246 tabung elpiji tiga kepada masyarakat di Bali, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah dan pemberian ini merupakan tahap kedua.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palu, Aspah, Rabu mengatakan, tabung gas elpija itu disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Ia mengimbau warga yang belum mendapatkan tabung elpiji dan kompor pada tahap pertama, bisa mengambilnya di masing-masing kelurahan.
Pada tahap pertama pendistribusian elpiji juga dilakukan di kelurahan. "Warga silahkan mengambilnya di sana," ujar Aspah.
Pada tahap pertama telah dibagikan sebanyak 22.735 tabung elpiji dan kompor kepada masyarakat yang tersebar di 45 kelurahan dari delapan kecamatan di Kota Palu.
Sementara tabung elpiji dan kompor yang akan dibagikan pada tahap kedua ini meliputi Kecamatan Palu Timur (2.375), Palu Barat (3.363), Palu Selatan (5.088), Palu Utara (1.081), Ulujadi (1.298), Tatanga (977) dan Kecamatan Mantikulore 3.578.
Aspah juga mengingatkan warga untuk mengembalikan jika ternyata elpiji yang diterima dalam kondisi rusak, terutama regulator dan selang.
Dari beberapa laporan warga regulator dan selang elpiji yang dibagikan pada tahap pertama banyak yang rusak. "Kalau ada yang rusak jangan diterima," katanya.
Dolly, seorang warga di Kecamatan Palu Selatan membenarkan regulator elpiji yang diterima dalam kondisi rusak. "Saya terpaksa mengembalikan dan telah diganti dengan regulator baru," katanya.
Pantauan Antara, harga elpiji 12 kg di pasaran setempat yang sebelumnya mengalami kenaikan hingga kini masih belum juga turun, meski pemerintah pada (7/1) telah menurunkan kembali harga.
Harga elpiji 12 kg dijual para pengecer di Palu masih bervariasi antara Rp150 ribu sampai Rp160.000 per tabung.