REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Dibandingkan dengan tahun 2012, pada 2013, kunjungan ke Kebun Raya Bogor (KRB) mengalami penurunan sekitar enam persen. Dikui pihak KRB, salah satu faktor yang menjadi pemicu adalah kenaikan harga tiket masuk.
Berdasarkan catatan pihak KRB, jika pada 2012 total pengunjung KRB sebanyak 987.229 orang, pada 2013, angkanya turun menjadi 961.423 orang atau lebih lebih rendah sekitar enam persen.
Kepala Sub Bagian Jasa dan Informasi KRB Sofi Mursidawati menyatakan, penurunan pengunjung KRB pada tahun ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. “Dua di antara sekian faktor yang menjadi penyebab adalah dinaikannya harga tiket dan bermunculannya wahana-wahana rekreasi baru di sekitar Kota Bogor,” papar Sofi ketika dihubungi Republika, Selasa (7/12).
Tercatat sejak Maret 2013, KRB mulai memberlakukan tarif baru bagi para pengunjungnya. Untuk pengunjung domestik, harga tiket yang semula Rp 9.500 menjadi Rp 14.000. Sedangkan untuk turis mancanegara, harga tiket yang sebelumnya Rp 9.500 atau sama dengan pengunjung domestik, kemudian dipatok menjadi Rp 25.000.
Namun sekalipun terjadi penurunan jumlah pengunjung, menurut Sofi, pendapatan yang disetorkan KRB ke kas negara meningkat di tahun 2013. "Karena memberlakukan kenaikan tiket masuk."