REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pasokan gas ukuran tiga kilogram di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Kuningan, Jawa Barat berangsur normal setelah harga elpiji nonsubsidi tabung ukuran 12 kilogram (kg) turun.
"Pasokan gas ukuran tiga kilogram mulai normal, kebutuhan konsumen terpenuhi, meski sebelumnya sempat terlambat, sehingga masyarakat Cirebon, Indramayu, kesulitan memperoleh gas tersebut," kata Suparta salah seorang agen gas ukuran tiga kilogram di Cirebon, Selasa.
Ia menjelaskan, kini kiriman setiap hari sekitar 400 tabung, diperkirakan kebutuhan untuk pelanggan akan terpenuhi, sebelumnya sempat turun sekitar 300 tabung gas ukuran tiga kilogram, selain itu harga gas ukuran 12 kilogram kembali normal.
Menurut dia, permintaan gas ukuran tiga kilogram untuk wilayah Kabupaten Cirebon masih tinggi, sedangkan di kota sebagian masyarakat sudah menggunakan gas alam yang dipasang di rumah-rumah, sehingga kebutuhan gas tersebut terbatas.
Menjelang pergantian tahun, kata dia, kiriman gas ukuran tiga kilogram kurang maksimal, tidak sebanding dengan permintaan dari konsumen, tapi kini persediaan kembali normal.
Sementara itu Yayah, salah seorang pedagang eceran gas ukuran tiga kilogram di kota Cirebon mengaku, kiriman dari agen sempat terhambat sehingga pelanggan kesulitan memperoleh gas tersebut, tapi kini mulai stabil.
Kebutuhan gas ukuran tiga kilogram, kata dia,paling diperlukan oleh para pedagang makanan, sedangkan masyarakat setempat sudah menikmati gas alam.