REPUBLIKA.CO.ID, KAMPUNG RAMBUTAN –- Dikeluarkannya solusi pemindahan jalur Trayek Lebak Bulus menuju kota-kota di Jawa ke Terminal Kampung Rambutan disambut hangat Kepala Terminal Angkutan Antar-Kota Antar-Provinsi, Ade Basuki (55). Persiapan lahan tambahan di Terminal Kampung Rambutan telah disediakan sebagai bentuk pengalihan sebagian bus AKAP ke terminal di kawasan Jakarta Timur.
Pemerintah mencarikan solusi dengan memecah bus AKAP Terminal Lebak Bulus menuju beberapa terminal lainnya di Jakarta. Untuk bus AKAP yang melatani rute Sumatera dan Banten akan dipindahkan ke terminal Kalideres.
Sementara bus AKAP yang melayani rute Pulau Jawa akan dipindahkan ke Terminal Kampung Rambutan. Sedangkan untuk bus AKAP yang melayani rute Pulau Bali dan Nusa Tenggara akan dipindahkan ke terminal Pulogadung.
Pengalihan jalur dari Terminal Lebak Bulus menuju kota di Pulau Jawa yang dipindahkan menuju terminal yang mempunyai luas lahan 14 hektar ini memang sudah disiapkan dari jauh hari oleh Dinas Perhubungan Jakarta, dan disampaikan kepada Pengurus Terminal Kampung Rambutan. Pemindahan ini dilakukan sebagai imbas persiapan pembangunan depo mass rapid train (MRT) di kawasan Lebak Bulus.
‘’Jauh jauh hari kita sudah mempersiapkan lahan dalam rangka relokasi Terminal Bus AKAP Lebak Bulus ke Kampung Rambutan’’, ujar Ade, Selasa (7/1).
Pria berkacamata tersebut menambahkan lahan yang disiapkan oleh pihak Terminal Kampung Rambutan mampu menampung sekitar 100 bus AKAP pindahan dari Terminal Lebak Bulus. Lahan yang pernah digunakan sebagai lapangan sepak bola itu, diharapkan bisa menjadi alternatif setiap bus AKAP jurusan Pulau Jawa agar bisa beroperasi layaknya hari biasa.
Bertambahnya armada bus jalur dekat dan jalur sedang tersebut memungkinkan jalur lalu lintas di Kampung Rambutan, khususnya di jalur Pulau Jawa, bertambah sibuk dan semrawut. Namun dengan sikap tenang, Ade menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan Terminal Kampung Rambutan berjanji bisa menyikapi keadaan tersebut.
‘’Kalau berbicara masalah padat, itu relatif. Dibandingkan Lebaran, (kepadatan) ini belum seberapa’’, ujar Ade.