REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Ratusan unit rumah warga di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu rusak akibat tersapu angin puting beliung, Ahad (5/1) malam. Tiupan angin juga merobohkan instalasi listrik di desa yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari pesisir pantai tersebut.

Seorang warga Desa Limbangan, Castra, menjelaskan, bencana angin puting beliung sebelumnya didahului dengan hujan deras. Selang beberapa menit setelah hujan turun, tiba-tiba angin putting beliung datang dan langsung menerjang rumah-rumah milik warga. ‘’Suara anginnya terdengar bergemuruh sehingga membuat warga terkejut,’’ ujar Castra, Senin (6/1).

Warga yang menyadari suara gemuruh itu berasal dari tiupan angin, langsung berlarian ke luar rumah. Mereka berusaha menyelamatkan diri agar tidak tertimpa material rumah yang beterbangan terhempas angin. ‘’Angin langsung menerbangkan genting rumah-rumah warga,’’ kata Castra.

Tak hanya menghempas rumah warga, tiupan angin puting beliung juga merobohkan instalasi listrik yang ada di daerah tersebut. Akibatnya, suasana desa menjadi gelap gulita dan menambah kepanikan warga.

Hal itu dibenarkan seorang warga lainnya, Rasmini. Dia menyatakan, dalam kondisi gelap gulita, warga berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Camat Juntinyuat, Sutrisno, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. Namun sedikitnya, ada 105 unit rumah warga yang mengalami kerusakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika