REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah pensiunnya Yusri Effendi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) sejak 1 November 2013, jabatan tersebut sampai awal Januari 2014 masih kosong belum ada penggantinya.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel Muzakir, Senin (6/1), saat ini ada 14 pejabat Pemprov Sumsel telah mengajukan seluruh persyaratan untuk mengikuti seleksi calon Sekda. “Sampai saat ini belum ada kejelasan siapa saja tiga nama calon yang lolos dan akan diajukan untuk mengikuti seleksi di pusat,” katanya.
Menurut Muzakir, 14 pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel yang mengikuti seleksi tersebut merupakan pejabat eselon II yang mengajukan diri menjadi calon Sekda dan mereka sudah memenuhi persyaratan. “Untuk tiga nama yang lolos seleksi untuk selanjutnya diajukan ke Menteri Dalam Negeri. Nama-nama tersebut ada ditangan Gubernur Sumsel,” ujarnya.
Kepala BKD Provinsi Sumsel menjelaskan, dalam menentukan tiga nama yang akan diajukan ke pemerintah pusat butuh waktu yang cukup lama karena dalam proses seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak memberikan batas waktu kapan pencalonan sekretaris daerah definitif.
“Saat ini untuk pengisi jabatan Sekda yang lowong sudah ada pelaksana tugas Sekda,” kata Muzakir. Pada akhir Oktober 2013, Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah menunjuk Asisten I Sekda Mukti Sulaiman menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Sumsel.
Mukti Sulaiman dilantik sebagai Plt Sekda Provinsi Sumsel pada 28 Oktober 2013) pelantikannya dilakukan Sekda Yusri Effendi atas nama Gubernur Sumsel. Mukti Sulaiman sejak 1 Nopember 2013 menjadi Plt Sekda Sumsel selain tetap menjalan tugasnya sebagai Asisten I Sekda Sumsel.