Ahad 05 Jan 2014 17:44 WIB

Wuih...Pertamina Berani Tolak Permintaan Penundaan dari Menteri

Rep: Esthi Maharani/ Red: Joko Sadewo
Mantan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa
Foto: Antara
Mantan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sudah meminta agar kenaikan harga elpiji 12 kilogram ditunda. Namun Pertamina malah berani menolak permintaan Hatta.

Permintaan penundaan, menurut Hatta, diajukannya sehari setelah surat diterima di Kementerian ESDM, yakni pada 31 Desember. Namun, Pertamina menolak. “Kata Pertamina tidak bisa karena ini sudah keputusan RUPS,” kata Hatta, Ahad (5/1).

Padahal pemberitahuan resmi kepada kementerian terkait, seperti Menteri ESDM baru diterima pada 2 Januari sedangkan suratnya sendiri tertanggal 30 Desember 2013.

Sementara itu, Menteri ESDM, Jero Wacik memastikan tidak menerima pemberitahuan dari Pertamina terkait kenaikan harga gas elpiji 12 kg pada 1 Januari 2014. "Saya baru terima suratnya tadi," ungkap Jero.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement