REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG - Aliran listrik di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Ahad (5/1) kembali terganggu menyusul padamnya aliran listrik di bandara tersebut. Padamnya aliran listrik bahkan terjadi hingga dua kali. Akibatnya, sebanyak 14 jadwal penerbangan domestik dan internasional akhirnya tertunda.

"Gangguan sempat kami tangani, namun terjadi gangguan lagi," kata Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardhita.

Aliran listrik di Bandara Ngurah Rai pada akibat power milik PLN mengalami masalah pada pukul 07.55 Wita. Kondisi itu sempat ditangani, dengan memberikan daya menggunakan genset. Namun pada pukul 08.20 wita, aliran listrik PLN sudah normal kembali, namun terjadi gangguan pada MCB atau alat pengaman arus lebih, kemudian listrik pada padam lagi. Gangguan kedua ini terjadi lebih lama, karena listrik baru menyala sekitar 10.05 wita. Sementara selama terjadi gangguan aliran listrik, pelayanan penumpang juga terganggu dan 14 jadwal penerbangan ikut tertunda, yakni 11 jadwal penerbangan domestik dan tiga jadwal penerbangan internasional.

Menurut Ardhita, akibat listrik padam, gangguan penumpang yang hendak check in jadi terhambat. Begitu pula pemeriksaan barang-barang bawaan lewat x-ray, juga tidak bisa dilakukan. "Selama terjadi gangguan, pemeriksaan dilakukan secara manual. Namun tetap sesuai prosedur yang berlaku, hanya waktunya agak lama," katanya.(aas)

Ikuti Whatsapp Channel Republika