REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Iklar alias Ikar pelaku pembacokan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Sutorih ditembak di bagian kakinya. Polisi mengaku terpaksa menembak Iklar karena hendak melarikan diri dari kejaran polisi.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Iklar ditangkap di sekitar rumahnya yang tidak jauh dari lokasi pembacokan. "Iklar ini yang membacok Kapolsek," kata Wisnu saat dihubungi Republika, Ahad (5/1).
Seperti diketahui, enam kawanan ditangkap karena melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap Kapolsek Astana Anyar, Kompol Sutorih di parkiran tempat karaoke Anggun di Jalan Sudirman, Kota Bandung. Akibatnya Kapolsek harus menerima luka lebam dan lima jahitan di kepala bagian belakang.
Pada pukul 05.30 WIB seluruh pelaku yakni Iklar alias Ikar, Evi Rudianto, Irvan, Yogi alias Ogel dan Angga Jaya Ningrat berhasil ditangkap polisi. Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa satu golok dan tiga unit sepeda motor. "Saat ini mereka semua di Mapolres untuk proses penyidikan," pungkas Wisnu.