Ahad 05 Jan 2014 13:22 WIB

Sopir Bus Lebak Bulus Demo, Ini Kata Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Terminal Lebak Bulus
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Terminal Lebak Bulus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi aksi penolakan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tak mau dipindah dari Terminal Lebak Bulus. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, penolakan tersebut merupakan risiko dari sebuah kebijakan.

"Ya setiap kebijakan pasti ada yang seperti itu, tidak mungkin semuanya setuju," kata dia usai meresmikan kegiatan Aksi Gemilang Ciliwung Bersih di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Ahad (5/1).

Mantan Wali Kota Solo itu berjanji pihaknya akan melakukan dialog dengan para sopir dan pengusaha otobus agar mau dipindah dari terminal. Sebab, pembangunan MRT tidak bisa berjalan mulus apabila sopir tetap bertahan di sana.

"Ya nanti kita akan cek lapangannya," ujar suami dari Iriana tersebut.

Seperti diketahui, Terminal Lebak Lubus akan ditutup bagi layanan bus AKAP mulai besok. Hal itu karena adanya pembangunan stasiun dan depo MRT di lokasi tersebut. Sebagai gantinya, layanan bus AKAP akan dipindahkan ke Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Pulogadung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement